RIAU24.COM - ROKAN HULU- Sebanyak 30 orang Guru dari semua Mata Pelajaran di MTsN 4 Rokan Hulu (Rohul) melaksanakan Simulasi Guru. Simulasi itu dengan mengerjakan soal-soal AKM (assement kompetensi Minimum) yang telah di rancang oleh Kemendikbud.
Simulasi Guru ini bertempat di Labor Komputer MTsN 4 Rokan Hulu yang sudah tahun ke empat pelaksanaan UBK (Ujian Berbasis Komputer) baik untuk Ujian Nasional (UN) Berbasis Komputer (UNBK), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK) ini berjalan dengan baik dengan 1 sesi dari pukul 07.30 – 09.00 wib. Semua kegiatan nerdasarkan jadwal dari web.unbk.kemdikbud.go.id.
Simulasi ini terdiri dari dua bagian, dengan durasi waktu 90 menit dengan berbagai pertanyaan dan pandangan dari setiap soal yang diberikan. Simulasi ini menjadi awal dari salah satu program Mendikbud Nadiem Makarim “Merdeka Belajar” yaitu mengganti pelaksanaan UN 2021 dengan Assement Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter bagi siswa/siswi nantinya.
Dan tidak dilakukan berdasarkan mata pelajaran atau penguasaan materi kurikulum seperti yang diterapkan dalam ujian nasional selama ini.
Hal itu disampaikan Kepala MTsN 4 Rokan Hulu (Rohul) Drs.Muslim S. ”Mengapresiasi atas partisipasi Guru-guru di Madrasah sehingga lebih kurang 30 Guru dari seluruh mapel ikut dalam pelaksanaan simulasi ini, memang siswa tidak di pulang kan hanya di beri tugas sementara menjelang simulasi guru berakhir. Sehingga kita tidak tertinggal dengan sekolah lain. Kita terus ikuti perkembangan pendidikan nasional, apa yang di intruksikan oleh pimpinan tetap kita laksanakan," ujar Drs Muslim.
Sementara itu, seorang guru yang ikut dalam pelaksanaan Simulasi Guru, Khusnul Khatimi,S.Pd (Guru Seni Budaya) mengaku sempat bingung. “Agak bingung dengan pertanyaan dan soal yang diberikan, seperti melaksanakan Tes CPNS saja melihat soalnya. Karena seperti tes kepribadian dan tugas sebagai guru lah," sebutnya.
"Tentu karena ini perdana dan kami juga kurang persiapan jadi beberapa guru kehabisan waktu untuk menjawab pertanyaan yang diberikan, sehingga kami harus menyampaikan kepada Proktor untuk mengulang lagi," sebutnya.
Ditempat terpisah Saipul Hamidi yang bertugas sebagai Operator, ataupun dalam istilah UBK (Proktor) bersyukur simulasi berjalan sukses. "Alhamdulillah, Sistem Komputerisasi dan jaringan agak bersahabat. Memang agak bingung dalam menjalankan sistem, sebab ada sedikit beda dengan apa yang dilaksanakan dengan simulasi/gladi siswa UBK yang sebelumnya, dalam tahun ke empat pelaksanaan UBK ini pada simulasi guru inilah agak sedikit susah, di tambah dengan pertanyaan dari guru-guru yang kebingungan dalam menjalankan sistem tersebut," kata Saipul.
Dirinya berharap Simulasi Guru ini lebih sering lagi dilaksanakan sehingga bisa mempermudah guru-guru dalam melaksanakan AKM ke depannya. Juga sstem supaya lebih ringan, mengingat UBK tahun ini VHD yang di gunakan bisa mencapai 23 Gb, sehingga agak lambat. Di tambah jaringan internet di wilayah agak kurang baik. (Riki)
sumber
Simak selengkapnya disini. Klik https://www.riau24.com/berita/baca/1583333225Perdana-MTsN-4-Rokan-Hulu-Sukses-Laksanakan-Simulasi-Guru
0 Komentar